Manfaat Teknologi Blockchain Tidak Hanya untuk Cryptocurrency

Ketidakpastian yang diciptakan oleh pandemi beberapa waktu lalu telah mendorong bisnis untuk mempercepat transformasi digital, ketahanan rantai pasokan, dan keberlanjutan bisnis. Di antara banyak teknologi dan inovasi, teknologi Blockchain menjadi salah satu yang dilihat memiliki potensi untuk membantu perusahaan mencapai tujuan ini. 

Pengeluaran di seluruh dunia untuk solusi blockchain diperkirakan akan mencapai 19 miliar dolar pada tahun 2024 dari 4,5 miliar dolar pada tahun 2020. Investasi terhadap pengembangan teknologi ini datang dari berbagai sektor bisnis, salah satunya sektor finansial. 

Artikel ini membahas peluang penggunaan teknologi blockchain dalam kaitan dengan financial service di tahun-tahun mendatang. 

Inovasi dalam Teknologi Blockchain ke Depan

Selain cryptocurrency, blockchain menyediakan berbagai aplikasi dalam layanan keuangan, rantai pasokan, dan sektor publik dengan menawarkan keamanan yang ditingkatkan, transparansi yang lebih besar, dan keterlacakan instan. 

Terlepas dari inisiatif ini, kurangnya pengetahuan dan pemahaman tentang teknologi tetap menjadi salah satu hambatan utama untuk investasi blockchain. Berikut penerapan teknologi Blockchain yang diyakini akan meningkatkan performa bisnis perusahaan beberapa tahun mendatang. 

Manajemen Investasi

Potensial dari blockchain adalah yang terbesar pada manajemen dokumen, penyelesaian perdagangan, pelaporan peraturan transfer kepemilikan dan komunikasi investor. 

Sementara pelacakan/pelaporan dan perdagangan/penyelesaian dapat secara signifikan mendapat manfaat dari blockchain, dampaknya pada manajemen portofolio terbatas. Blockchain menawarkan berbagai kemampuan untuk meningkatkan proses manajemen investasi dengan meningkatkan:

  • Validasi transaksi. Transparansi blockchain mendukung setiap pihak untuk memvalidasi transaksi dengan mudah. Menawarkan jalur yang lebih aman dan sulit ditembus, teknologi blockchain yang digunakan mampu menjadi solusi terhadap celah ditimbulkan sistem konvensional saat ini. 
  • Meningkatkan keamanan data secara keseluruhan karena data disimpan dalam catatan yang tidak dapat diubah. Ini menjadi salah satu kelebihan oleh teknologi blockchain dibandingkan teknologi lain dalam financial service. 

Transaksi Lintas Batas

Globalisasi mengarahkan organisasi untuk melakukan lebih banyak transaksi lintas batas. Menurut EY, aliran pembayaran B2B lintas batas menjadi 150 Triliun dolar selama tahun 2022. 

Blockchain memiliki potensi untuk memungkinkan pembayaran yang aman dan efisien dalam transaksi lintas batas dengan menghilangkan kebutuhan akan perantara. Banyak organisasi memanfaatkan blockchain untuk memungkinkan transaksi lintas batas

Misalnya, Ripple adalah perusahaan yang berfokus pada transfer lintas batas yang instan dan andal untuk lembaga keuangan dengan menggunakan teknologi blockchain dan aset digital.

We.trade adalah usaha kerjasama antara 12 bank yang telah menggunakan teknologi blockchain untuk menghilangkan risiko kredit. Mereka memastikan pembayaran dilakukan secara otomatis ketika satu pihak menyelesaikan persyaratan smart contract.

Trading

Proses pembiayaan perdagangan yang ada tidak efisien dan memiliki titik rentan (misalnya tidak adanya otoritas pusat tepercaya) yang memungkinkan perdagangan curang. Blockchain dapat mendigitalkan pembiayaan perdagangan untuk mengaktifkan:

  • Otoritas yang transparan
  • Mengurangi kompleksitas dan jumlah perantara yang terlibat
  • Pemrosesan lebih cepat
  • Persyaratan modal yang lebih rendah
  • Mengurangi risiko penipuan, rekanan, dan human error. 

Contoh penggunaan yang telah diterapkan adalah TradeIX dan R3 meluncurkan Project Marco Polo yang merupakan jaringan bisnis trade finance end-to-end open account.

Pasar Modal

Efek beragun utang atau ekuitas diperdagangkan di pasar modal. Tanggapan survei menunjukkan bahwa total anggaran tahunan untuk aplikasi blockchain perusahaan di pasar modal dan perbankan menjadi sekitar 1,7 miliar dolar.

Blockchain mengubah struktur pasar modal dan berdampak pada setiap fase proses perdagangan pasar modal. Sejumlah studi menyatakan blockchain memiliki manfaat di seluruh layanan pra-perdagangan, perdagangan, pasca-perdagangan, dan sekuritas.

Misalnya, penyimpanan data transparan blockchain meningkatkan pra-perdagangan. Ini menjamin keamanannya pada saat transaksi. Ini menurunkan kebutuhan akan agunan sebagai keuntungan pasca-perdagangan. Otomatisasi blockchain dan deduplikasi operasi layanan meningkatkan efektivitas aktivitas sekuritas.

Kesimpulan

Teknologi blockchain termasuk salah satu teknologi dengan peluang pengembangan potensial tinggi. Teknologi ini memiliki arah yang relevan dengan berbagai inovasi yang digunakan industri berbasis digital; menawarkan kecepatan proses dan sistem keamanan transaksi yang handal. 

Aplikasi dari teknologi blockchain yang selama ini dikenal hanya berkaitan dengan cryptocurrency ternyata jauh lebih luas. Bahkan hampir semua sektor industri diperkirakan akan memanfaatkannya.